Tahun ini...bagiku seperti melewati beberapa tahun,
mungkin karena terlalu banyak peristiwa di dalamnya.
Tahun dimana aku mendapat berbagai cobaan sekaligus tahun yang memberiku banyak anugrah.
Tahun ini dengan semua yang ku terima itu,aku berharap aku bisa memperbaiki kualitas diriku, menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang tangguh, dan pribadi yang tidak kenal menyerah.
Selain cobaan dan anugrah, tahun ini juga banyak kesia-siaan yang aku lakukan
salah satunya di pekerjaanku yang baru, aku merasa aku belum memberikan kontrbusi apa-apa. Well I don't know why, perhaps I'm too nervous to deal with my "great; job now.
Aku pengen perbaiki itu, pengen banget ngasi kontribusi yang hebat ke perusahaan sekarang ini. Bukan hanya ngasi game-game yang sepertinya mulai dibosani orang, tapi aku pingin ngasi perubahan besar yang secara signifikan menguntungkan buat perusahaan.
Dan aku sedang mengusahakan itu sekarang, aku belajar untuk lebih rajin, anti-absent, berusaha jaga kesehatan semaksimal mungkin juga biar kerjanya prima, mulai banyak nanya-nanya dan baca-baca buku lagi. Aku ga mau jadi standar,aku mau lebih,aku mau ngebuktiin sama orang-orang yang tidak menginginkan kehadiranku diperusahaan ini. Pingin tampil optimal ga sekedar maksimal aja.
Hal lain yang bagiku penurunan, adalah kualitas hubungan sosial. Ada beberapa hal yang menurutku termasuk kejadian yang amat menyakitkan terjadi di tahun ini "(aku berharap hanya ditahun ini saja, tidak lagi-lagi. kejadiannya dimulai dari seseorang yang aku sudah angap seperti keluarga, ternyata malah menuduhku yang tidak-tidak,menyakitkan fitnah yang ia lakukan, dan bagiku itu sungguh tak berdasar,karena tidak ada fakta-fakta atau alibi yang bisa membuktikan aku bersalah, bahkan motifnya pun tidak ada. Namun heran, dengan pengaruh kanan-kiri, dengan tega dia bisa menuduhku,menyakitkan.
Tidak hanya itu,orang-orang yang juga dulu aku anggap sebagai saudara, ternyata juga berperilaku sama..ya bagiku itu cobaan terberat di tahun ini,aku tidak pernah menyangka, orang-orang yang aku anggap baik, aku kenal dekat, ternyata tidak sebaik yang aku fikirkan. Namun aku masih bersyukur karena dengan begitu aku bisa tahu, siapa yang sebenarnya harus aku hargai, sayangi, dan jaga dengan baik.
Kisah asmara, sebetulnya ini di tahun ke-3 kami bersama, namun tidak ada perubahan signifikan yang aku rasakan,just go with the flow..not change! jika ditanya apakah hal ini membosankan,aku rasa aku sedang melewati tahap-tahap itu, namun aku akan mencoba untuk melewatinya tanpa harus melukai siapapun,akan aku jalani saja seperti ini, karena aku yakin...aku sanggup.
Selain hal-hal yang tidak menyenangkan itu, ternyata Allah SWT masih berbaik hati padaku, aku masih diberikannya hadiah maha dahsyat di tahun ini. Mulai dari tambahan kucing cantik (eh...ganteng denk karena jantan juga), dapet hadiah Laptop baru dari papa-ku karena komputerku sudah mulai tdk compatible dengan zaman mobile skrg hihi..sampe dapet hadiah terakbar yaitu Beasiswa S2...Alhamdulillah...Allah sangat sayang padaku.
Walau pada kenyataannya anugrah itu tidak sepenuhnya anugrah melainkan amanah yang harus emban dengan baik...ya Allah tidak ingin aku menerima begitu saja,ia ingin memberikan hadiah yang lain, yaitu sekolah untuk menjadi pribadi yang lebih baik..yaitu sekolah lapangan hihi :)
Allah,Tuhanku yang Maha Besar. Aku mohon padamu ya Tuhan..izinkanlah aku menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa berguna bagi orang-orang disekitarku. Hamba mohon ya Allah jangan jadikan hidup hamba sia-sia.Amin (^_^)