Sabtu, 09 Juli 2011

Mengerti dan Dimengerti

Mengerti dan dimengerti...ehm..semua orang selalu ingin dimengerti
sesulit apapun perkataan ataupun perbuatan yang dilakukan
harapannya satu..DIMENGERTI

Namun kadangkala, karena kesibukan ingin dimengerti,
kita seringkali lupa untuk mengerti..
perbuatan ingin dimengerti seringkali membuat manusia TULI
bahkan tak jarang membuat manusia tak "berhati"

Tanpa suatu kata "mengerti" dan "dimengerti", peperangan bisa terjadi..
jadi tidak salah juga, jika kedamaian diartikan sebagai "mengerti" dan "dimengerti"
sebuah definisi mudah yang susah untuk dilakukan.

Lalu apakah salah jika tidak dapat mengerti?
sepertinya "mengerti" menjadi seperti nilai persepsi
Tidak ada nilai yang mutlak, memberikan angka 0-10 atau E  hingga A+
bisa salah...bisa benar..sangat bergantung pada siapa yang menilai..
ya begitupula dengan mengerti..dapat dibenarkan dapat juga disalahkan.

Mengerti..oh mengerti...Dimengerti..dimengerti..
perlukah tingkat kecerdasan tinggi? atau hanya perlu sebongkah hati yang murni???












1 komentar:

zaman_semut mengatakan...

Hanya diperlukan sebongkah Hati yang murni dan yang membuat nantinya "Saling Mengerti dan Dimengerti"